 |
| Wikipedia |
Bank of New York Mellon Corporation (BNY Mellon) telah menayangkan platform elektronik yang menyimpan dan melindungi cryptocurrency, termasuk Bitcoin dan Etherium.
Sebagai bank tertua di Amerika, BNY Mellon memiliki warisan kepercayaan, ketahanan, dan inovasi selama 238 tahun. Dengan semangat ini, BNY Mellon membentuk Unit Aset Digital perusahaan pada tahun 2021 untuk mengembangkan solusi untuk teknologi aset digital, dengan rencana untuk meluncurkan platform multi-aset pertama di industri yang menjembatani penyimpanan aset digital dan tradisional.
"Pelanggan [BNY Mellon] meminta layanan tersebut, sebagai bank kustodian terbesar dan tertua di dunia, mereka mendengarkan dan bertindak," kata Litan. “Mereka memiliki pandangan jangka panjang tentang aset digital dan menyadari bahwa cryptocurrency hanyalah sebagian kecil dari aset yang kemungkinan besar akan mereka dukung di masa depan.”
Aset keuangan dan non-keuangan dunia nyata yang diberi token kemungkinan akan menjadi peluang yang jauh lebih besar bagi basis pelanggan BNY Mellon dalam sepuluh tahun ke depan, tambah Litan.
Platform aset digital dibangun untuk memastikan cryptocurrency dan token, representasi digital dari suatu komoditas, atau aset fisik lainnya, tetap aman. Itu sangat penting mengingat bahwa penjahat dunia maya telah mencuri lebih dari $15 miliar crypto selama delapan tahun terakhir atau lebih. Dan pencurian crypto hanya tumbuh sejak pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2020.
BNY Mellon mengatakan telah berkolaborasi dengan perusahaan fintech, termasuk Fireblocks dan Chainalysis, untuk mengintegrasikan teknologi mereka dalam pengembangan platform aset digitalnya “untuk memastikannya memenuhi kebutuhan keamanan dan kepatuhan klien saat ini dan di masa depan di seluruh ruang aset digital.”
Caroline Butler, CEO Custody Services di BNY Mellon, mengatakan bank akan terus "berinovasi, merangkul teknologi baru dan bekerja sama dengan klien untuk memenuhi kebutuhan mereka yang terus berkembang."
ITNEWS.ID, 29/10/2022
