Google Luncurkan Gemini Ultra: AI Terbaru yang Klaim Unggul dari GPT-4

Google resmi meluncurkan Gemini Ultra, model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang diklaim sebagai yang paling canggih di dunia. 

Gemini Ultra, bagian dari seri Gemini AI, dipromosikan sebagai model multimodal pertama yang dirancang sejak awal untuk memahami teks, gambar, audio, video, dan kode secara simultan, mengungguli kemampuan GPT-4 OpenAI dalam 30 dari 32 benchmark akademis.

Google’s new Gemini AI model is out.

The big deal is that it appears to be the first model to beat GPT-4. The fascinating thing is that it does it by just a tiny bit.

It is supposedly integrated into Bard now but I haven’t seen an immediate difference. More when I can test it pic.twitter.com/0AIRosfdXG

— Ethan Mollick (@emollick) December 6, 2023

Prestasi Gemini Ultra:  Kinerja di Atas GPT-4 dan Ahli Manusia

Gemini Ultra mencapai skor 90,04% dalam tes Massively Multitask Language Understanding (MMLU) yang mencakup 57 subjek, termasuk STEM, humaniora, dan pemrograman. 

Skor tersebut melampaui GPT-4 (86,4%) dan bahkan mengalahkan performa ahli manusia dalam bidang serupa.

Dalam tes penalaran kompleks seperti Big-Bench Hard, Gemini Ultra meraih 83,6%, lebih tinggi 0,5% dibandingkan GPT-4.

Kemampuan coding-nya juga unggul, dengan skor 90,0% pada HumanEval untuk menghasilkan kode Python, dibandingkan GPT-4 yang mencapai 87,3%.

Arsitektur Multimodal Native pada Gemini Ultra

Berbeda dengan model AI lain yang menggabungkan komponen terpisah untuk multimodalitas, Gemini Ultra dirancang dari awal untuk memproses berbagai jenis data secara intrinsik.

Hal tersebut memungkinkannya menganalisis diagram kompleks, video pendek, atau rekaman audio dengan presisi tinggi.

Gemini Ultra Terintegrasi dengan Layanan Google

Gemini Ultra kini tersedia melalui Bard Advanced, versi premium chatbot Bard yang menawarkan fitur multimodal lengkap, termasuk analisis gambar dan video.

Google juga mengintegrasikannya ke layanan seperti Google Search, Chrome, dan Google Ads untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi respons.

Respons OpenAI dan Pesaing Lain

OpenAI merespons dengan meluncurkan GPT-4.1 dan GPT-4.1 Mini pada Mei 2025, yang fokus pada peningkatan kemampuan coding dan kecepatan pemrosesan.

 
Namun, Gemini Ultra tetap unggul dalam hal akses informasi real-time melalui integrasi dengan Google Search, sementara ChatGPT masih bergantung pada update berkala.

Ketersediaan dan Tantangan Gemini Ultra 

Gemini Ultra saat ini tersedia untuk pengembang dan perusahaan melalui Google AI Studio dan Google Cloud Vertex AI dengan harga mulai dari $15 per 1 juta token untuk output.

Kendala geografis masih berlaku layanan Bard Advanced dengan Gemini Ultra belum tersedia di Uni Eropa karena regulasi privasi data.

Meski diakui sebagai terobosan, beberapa peneliti seperti Melanie Mitchell (Santa Fe Institute) menyatakan bahwa keunggulan Gemini Ultra tidak terlalu signifikan dalam skenario dunia nyata.

Google berencana memperluas dukungan bahasa non-Inggris dan mengurangi bias model melalui uji keamanan ketat.

Sumber:

• Freethink - "Google’s new Gemini AI beats GPT-4 in 30 of 32 tests".
• Madata - "Google Gemini's Revolutionary Impact on AI: Overtaking ChatGPT?"
• Kaltimtoday - "Saingi ChatGPT, Google Luncurkan Gemini AI: Model Paling Canggih yang Sudah Tersedia di Bard".
• FluentSupport - "Gemini vs ChatGPT: Which AI is Better in 2025?".
• JETE Indonesia - "Semua Tentang AI Gemini yang Wajib Kamu Tahu! ".

 

Sumber Youtube:  Google, 06 Dec 2023 22:01. Google's newest and most capable AI | Gemini.