Di tengah dominasi Roblox dengan 150 juta pengguna bulanan global, sebuah fenomena baru bernama Sprunki—game ritme interaktif berbasis modifikasi (mod) Roblox—telah meledak di kalangan anak-anak Indonesia.
Berdasarkan laporan Kaspersky (2025), Sprunki masuk lima besar game paling dicari anak di YouTube, bersaing ketat dengan raksasa seperti Roblox dan Brawl Stars.
Apa yang membuat game ini spesial, dan bagaimana dampaknya terhadap tren digital anak?
Sprunki: Revolusi Game Ritme di Ekosistem Roblox
Sprunki bukan game biasa. Ini adalah mod (modifikasi) dari game musik Incredibox yang diintegrasikan ke dalam platform Roblox, menciptakan pengalaman unik.
Data Kaspersky menyebut Sprunki sebagai "primadona baru" berkat desain kartun cerah, tempo musik cepat, dan aktivitas fisik yang merangsang koordinasi mata dan tangan.
Sprunki diciptakan oleh remaja 15 tahun asal Thailand (NyankoBfLol), Sprunki telah melahirkan ribuan mod seperti Sprunki Mustard (1,1 juta pemain) dan Sprunki Retake (2,5 juta pemain).
Dua Pola Bermain yang Berbeda antara Roblox dan Sprunki
Meski sama-sama hidup di platform Roblox, Sprunki dan Roblox menawarkan pengalaman bermain yang kontras.
Aspek | Roblox | Sprunki |
---|---|---|
Konsep | Sandbox game: desain dunia virtual | Game ritme: fokus musik & koordinasi |
Kreativitas | Coding bangunan/game dengan Lua | Kombinasi suara & animasi karakter |
Interaksi | Multiplayer: RPG, balapan, FPS | Kolaborasi musik & remix bersama |
Edukasi | Belajar programming & komputasi | Melatih ritme, fokus, motorik halus |
Anak-anak kini beralih dari sekadar "mabar" (main bareng) di Roblox, ke kompetisi membuat beat musik di Sprunki.
Dampak & Tantangan: Antara Kreativitas dan Risiko Digital
Manfaat Positif
Sprunki mengajak anak memahami pola ritme (edukasi musikal), harmonisasi suara, dan eksperimen audio-visual.Peran Orang Tua
Meski Sprunki relatif aman, mod Roblox lain (seperti virtual strip club) berpotensi terakses anak sehingga memiliki risiko konten tidak pantas di akses oleh anak-anak.Tren 2025: Game Ritme & AI Jadi Pusat Perhatian
Laporan Kaspersky (2025) mengungkap dua tren digital anak terkait fenomena:
7,5% pencarian online anak terkait chatbot AI (naik 2x lipat dari 2024), termasuk penggunaan AI untuk mod game.
Meme absurd seperti "tralalero tralala" dan game ritme seperti Sprunki mencerminkan bahasa ekspresi baru anak.
"Sprunki adalah contoh bagaimana anak tak lagi sekadar konsumen, tapi pencipta konten. Tantangannya adalah memastikan ekosistem ini tetap aman bagi imajinasi mereka."— Analis Kaspersky dalam Laporan Tren Digital Anak 2025.
Sprunki vs. Roblox bukan sekadar persaingan game, tetapi cerminan evolusi digital anak, yaitu dari bermain pasif menjadi pencipta aktif.
Orang tua diimbau menyikapinya dengan pendampingan seimbang—mendorong kreativitas, tanpa mengabaikan keamanan.
- Mashable Tech (2025): Laporan tren digital anak 2025 oleh Kaspersky.
- Sprunki Roblox Official: Panduan gameplay, karakter, dan mod komunitas.
- Alta Global School (2024): Analisis manfaat/risiko Roblox untuk anak.