Meta secara resmi meluncurkan fitur Highlighter pada aplikasi Threads, inovasi terbaru yang dirancang untuk menampilkan topik-topik viral dan percakapan populer secara langsung di feed pengguna.
Fitur ini memperkuat posisi Threads sebagai platform diskusi real-time yang kompetitif di tengah persaingan dengan platform sejenis seperti X (Twitter).
Cara Kerja Highlighter
Fitur ini muncul sebagai label biru di atas unggahan yang terkait dengan topik tren. Pengguna cukup mengetuk label tersebut untuk melibatkan diri dalam diskusi terkait topik viral, kemudian melihat balasan dari pengguna lain secara terkurasi dan menyaring konten melalui tab "Atas" (postingan populer) dan "Terbaru" (postingan real-time).
Saat ini fitur Highlighter diujicobakan di Amerika Serikat, dengan rencana ekspansi global dalam waktu dekat.
Dampak bagi Pengguna dan Bisnis
Highlighter menjawab keluhan pengguna tentang kesulitan menemukan percakapan relevan di Threads.
Menurut Adam Mosseri, Kepala Instagram, fitur ini memungkinkan pengguna "lebih mudah menemukan unggahan dan mengikuti perbincangan sesuai minat".
Bagi bisnis dan merek, Highlighter menjadi alat strategis untuk menjangkau audiens target melalui topik viral, dapat meningkatkan keterlibatan komunitas berbasis minat dan menganalisis tren percakapan secara real-time.
Strategi Meta Membentuk Ekosistem Baru
Peluncuran Highlighter adalah bagian dari upaya Meta membedakan Threads dari Instagram. Data internal mengungkap:
>⅓ pengguna aktif harian Threads memiliki jaringan kontak yang berbeda >50% dari Instagram.
Threads kini mencapai 350 juta pengguna aktif bulanan secara global, mengalahkan pesaing seperti Bluesky (37 juta).
Meta juga menguji akses Threads tanpa akun Instagram, termasuk login via Facebook atau akun khusus Threads, serta akses web tanpa login.
Integrasi dengan Fitur Discovery Lain
Highlighter melengkapi fitur penemuan konten sebelumnya di Threads yaitu sistem tag topik (tanpa tanda pagar, #), tab pencarian terpisah untuk tren dan tampilan multikolom di versi desktop.
Menurut Emily Dalton Smith (VP of Product Threads), kombinasi fitur ini menegaskan positioning Threads sebagai ruang "berbagi perspektif" yang berbeda dari Instagram sebagai platform "kreativitas".
Prospek dan Tantangan ke Depan
Meski fitur ini memperkuat kemampuan Threads sebagai platform diskusi publik, Social Media Today mencatat tantangan utamanya yaitu kebiasaan pengguna X (Twitter) yang telah mapan, khususnya di komunitas olahraga dan perlumbangun komunitas aktif yang belum seintens X.
Atas tantangan tersebut Meta merespons dengan kemitraan konten olahraga eksklusif dan penyempurnaan algoritma untuk diskusi real-time.
Highlighter bukan sekadar alat visual, tetapi backbone strategi komunitas Threads. Dengan fitur ini, Threads semakin mendekati visi Mark Zuckerberg tentang "aplikasi percakapan publik miliaran pengguna" yang belum tercapai oleh pendahulunya.
Keberhasilannya akan ditentukan oleh kemampuan Meta mengonversi ketertarikan sementara menjadi kebiasaan pengguna yang berkelanjutan.
Sumber: Meta Newsroom - "Introducing Messaging and Highlighted Perspectives on Threads".
