Transformasi Jaringan Perusahaan: Integrasi SD-WAN dengan Azure Virtual WAN untuk Konektivitas Cloud yang Efisien

Notification

×

Transformasi Jaringan Perusahaan: Integrasi SD-WAN dengan Azure Virtual WAN untuk Konektivitas Cloud yang Efisien

21/06/2025 | Juni 21, 2025 WIB Last Updated 2025-06-21T14:58:20Z

Network,Software-Defined Wide Area Network(SD-WAN),Microsoft Azure,Cloud Computing,Virtual Network,IPsec,Network Virtual Appliance (NVA), Next Generation Firewall(NGFW),Infrastruktur,Transformasi Digital


Pasca-pandemi, perusahaan global semakin bergantung pada infrastruktur cloud untuk mendukung operasi hybrid


Tantangan utama yang muncul adalah mengintegrasikan jaringan cabang Defined Wide Area Network (SD-WAN) dengan platform cloud seperti Microsoft Azure secara efisien dan aman.


Solusi revolusioner datang dari Azure Virtual WAN, layanan jaringan terkelola Microsoft yang menyatukan konektivitas cabang, VPN, firewall, dan enkripsi dalam satu hub virtual.


Apa Itu Azure Virtual WAN?

Azure Virtual WAN adalah arsitektur jaringan "hub-and-spoke" berbasis cloud.  Berfungsi juga sebagai pusat transit global yang menghubungkan:

  • Cabang fisik (via SD-WAN/VPN)

  • Pengguna jarak jauh (VPN point-to-site)

  • Jaringan privat (ExpressRoute)

  • Virtual Network (VNet) Azure.  


Keunggulannya terletak pada otomatisasi konfigurasi, skalabilitas hingga 50 Gbps antar virtual network, dan pengelolaan terpusat.


Empat Model Integrasi SD-WAN-Azure Virtual WAN


Berdasarkan dokumentasi resmi Microsoft, berikut ini adalah arsitektur kunci untuk integrasi SD-WAN dengan Azure:

1.  Model Interkoneksi Langsung

Cara kerja model interkoneksi langsung  dengan cara perangkat SD-WAN di cabang Customer Premises Equipment (CPE) terhubung langsung ke hub Azure via IPsec.   


Konfigurasinya dilakukan secara otomatisasi via API, cocok untuk perusahaan dengan banyak cabang.  Namun Optimalisasi lalu lintas "last mile" terbatas karena enkripsi IPsec.

2.  Model dengan NVA di Dalam Hub Virtual

Cara kerja model dengan Virtual appliance (NVA) di dalam Hub Virtual dengan cara; vendor SD-WAN (seperti FortiGate atau Cisco) ditaruh langsung di hub Azure.  


Keunggulannya memiliki dukungan penuh fitur SD-WAN end-to-end (e.g., dynamic path selection, enkripsi khusus).  


Contohnya Fortinet menyediakan Next Generation Firewall (NGFW) di dalam hub untuk inspeksi paket mendalam.

3.  Model Interkoneksi Tidak Langsung

Cara kerja model interkoneksi tidak langsung yaitu dengan cara SD-WAN CPE terhubung ke virtual appliance (v-CPE) di VNet Azure, lalu tersambung ke hub.


Cara ini ideal untuk perusahaan yang ingin memisahkan manajemen SD-WAN dan Azure.  Namun tantangannya adalah kompleksitas konfigurasi dan biaya tambahan untuk virtual appliance.


4.  Model WAN Hybrid Terkelola

Cara kerja model WAN Hybrid terkelola ialah dengan cara penyedia layanan Manage Service Provider (MSP) seperti Tata Communications mengelola integrasi end-to-end via Azure Lighthouse.  Cara ini dapat mengurangi beban operasional IT internal.



Perusahaan yang Sudah Sukses Mengadopsi SD-WAN dengan Azure Virtual WAN


  1. Humankind (Belanda):

    • Skala:  450+ cabang, 3.000+ karyawan.

    • Solusi:  Barracuda CloudGen WAN + Azure Virtual WAN.

    • Hasil:  Konektivitas aman antar cabang dan Azure dengan latency rendah.

  2. Cisco Catalyst SD-WAN:

    • Inovasi:  Automatisasi penuh NVA di hub Azure, dukungan bandwidth hingga 40 Gbps.

    • Fitur Unggulan:  Service chaining dengan Azure Firewall.



Manfaat Bisnis yang Terukur

  • Penghematan Biaya:  Otomatisasi koneksi cabang mengurangi kebutuhan tenaga IT onsite.

  • Keamanan:  Enkripsi lalu lintas cabang-Azure via IPsec atau ExpressRoute.

  • Skalabilitas:  Penambahan cabang baru hanya perlu konfigurasi terpusat di portal Azure.



Tantangan dan Solusi Integrasi SD-WAN dengan Azure Virtual WAN


Tantangan Solusi Azure Virtual WAN
Vendor lock-in SD-WAN Dukungan 70+ mitra (Cisco, VMware, Fortinet)
Laten tinggi antar cabang Transit data via backbone global Microsoft
Manajemen kebijakan terpusat Custom routing dan Azure Firewall Manager


Pandangan Masa Depan: Tren SASE dan AI

Azure Virtual WAN berevolusi menuju Secure Access Service Edge (SASE), menggabungkan SD-WAN dengan keamanan zero-trust


Pada 2025, Microsoft memproyeksikan peningkatan adopsi fitur:

  • AI-driven routing: Prediksi lalu lintas berbasis machine learning.

  • Quantum encryption: Enkripsi tahan komputasi kuantum.



Integrasi SD-WAN dan Azure Virtual WAN bukan sekarang tren, tapi fondasi infrastruktur hybrid masa depan.  Perusahaan seperti Humankind membuktikan bahwa solusi ini mampu menyederhanakan jaringan global sekaligus memangkas biaya hingga 40%. 


Bagi yang baru memulai, model "Direct Interconnect" direkomendasikan sebagai langkah awal paling efisien.


Sumber:

Dokumentasi Resmi Microsoft Azure:

Implementasi Riil oleh Humankind via Azure Blog: