Pasca-pandemi, perusahaan global semakin bergantung pada infrastruktur cloud untuk mendukung operasi hybrid.
Tantangan utama yang muncul adalah mengintegrasikan jaringan cabang Defined Wide Area Network (SD-WAN) dengan platform cloud seperti Microsoft Azure secara efisien dan aman.
Solusi revolusioner datang dari Azure Virtual WAN, layanan jaringan terkelola Microsoft yang menyatukan konektivitas cabang, VPN, firewall, dan enkripsi dalam satu hub virtual.
Apa Itu Azure Virtual WAN?
Azure Virtual WAN adalah arsitektur jaringan "hub-and-spoke" berbasis cloud. Berfungsi juga sebagai pusat transit global yang menghubungkan:
Cabang fisik (via SD-WAN/VPN)
Pengguna jarak jauh (VPN point-to-site)
Jaringan privat (ExpressRoute)
Virtual Network (VNet) Azure.
Empat Model Integrasi SD-WAN-Azure Virtual WAN
Berdasarkan dokumentasi resmi Microsoft, berikut ini adalah arsitektur kunci untuk integrasi SD-WAN dengan Azure:
1. Model Interkoneksi Langsung
Cara kerja model interkoneksi langsung dengan cara perangkat SD-WAN di cabang Customer Premises Equipment (CPE) terhubung langsung ke hub Azure via IPsec.2. Model dengan NVA di Dalam Hub Virtual
Cara kerja model dengan Virtual appliance (NVA) di dalam Hub Virtual dengan cara; vendor SD-WAN (seperti FortiGate atau Cisco) ditaruh langsung di hub Azure.3. Model Interkoneksi Tidak Langsung
Cara kerja model interkoneksi tidak langsung yaitu dengan cara SD-WAN CPE terhubung ke virtual appliance (v-CPE) di VNet Azure, lalu tersambung ke hub.4. Model WAN Hybrid Terkelola
Cara kerja model WAN Hybrid terkelola ialah dengan cara penyedia layanan Manage Service Provider (MSP) seperti Tata Communications mengelola integrasi end-to-end via Azure Lighthouse. Cara ini dapat mengurangi beban operasional IT internal.
Perusahaan yang Sudah Sukses Mengadopsi SD-WAN dengan Azure Virtual WAN
Humankind (Belanda):
Skala: 450+ cabang, 3.000+ karyawan.
Solusi: Barracuda CloudGen WAN + Azure Virtual WAN.
Hasil: Konektivitas aman antar cabang dan Azure dengan latency rendah.
Cisco Catalyst SD-WAN:
Inovasi: Automatisasi penuh NVA di hub Azure, dukungan bandwidth hingga 40 Gbps.
Fitur Unggulan: Service chaining dengan Azure Firewall.
Manfaat Bisnis yang Terukur
Penghematan Biaya: Otomatisasi koneksi cabang mengurangi kebutuhan tenaga IT onsite.
Keamanan: Enkripsi lalu lintas cabang-Azure via IPsec atau ExpressRoute.
Skalabilitas: Penambahan cabang baru hanya perlu konfigurasi terpusat di portal Azure.
Tantangan dan Solusi Integrasi SD-WAN dengan Azure Virtual WAN
Tantangan | Solusi Azure Virtual WAN |
---|---|
Vendor lock-in SD-WAN | Dukungan 70+ mitra (Cisco, VMware, Fortinet) |
Laten tinggi antar cabang | Transit data via backbone global Microsoft |
Manajemen kebijakan terpusat | Custom routing dan Azure Firewall Manager |
Pandangan Masa Depan: Tren SASE dan AI
Azure Virtual WAN berevolusi menuju Secure Access Service Edge (SASE), menggabungkan SD-WAN dengan keamanan zero-trust.
Pada 2025, Microsoft memproyeksikan peningkatan adopsi fitur:
AI-driven routing: Prediksi lalu lintas berbasis machine learning.
Quantum encryption: Enkripsi tahan komputasi kuantum.
Sumber:
Dokumentasi Resmi Microsoft Azure:
- What is Azure Virtual WAN?.
- Arsitektur konektivitas SD-WAN dengan Azure Virtual WAN.
- SD-WAN connectivity architecture with Azure Virtual WAN.