Artificial Intelligence (AI) Vs. Machine Learning (ML)

Notification

×

Artificial Intelligence (AI) Vs. Machine Learning (ML)

09/12/2022 | Desember 09, 2022 WIB Last Updated 2022-12-28T17:13:43Z

https://www.itnews.id/2022/12/AI-Vs-ML.html

Artificial Intelligence (AI) adalah kemampuan sistem komputer untuk meniru fungsi kognitif manusia seperti belajar dan memecahkan masalah. 


AI merupakan gabungan dari teknik Machine Learning (ML) dan Deep Learning (DL). Jenis model kecerdasan buatan yang dilatih menggunakan volume data yang sangat besar memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang cerdas.


Contoh Penggunaan AI:  



Machine Learning (ML) adalah aplikasi AI yang melakukan proses menggunakan data model matematika untuk membantu komputer belajar tanpa instruksi langsung. 


Hal ini memungkinkan sistem komputer untuk terus belajar dan berkembang dengan sendirinya, berdasarkan pengalaman.


Salah satu cara melatih komputer untuk meniru penalaran manusia adalah dengan menggunakan Neural Network (NN), yang merupakan rangkaian algoritma yang meniru model otak manusia. 


NN adalah serangkaian algoritma yang berupaya mengenali hubungan mendasar dalam kumpulan data melalui proses yang meniru cara kerja otak manusia. Dalam pengertian ini, neural network mengacu pada sistem neuron, baik yang bersifat organik maupun buatan.


NN membantu sistem komputer mencapai AI melalui Deep Learning. Hubungan yang erat inilah yang menjadi alasan mengapa AI vs. ML adalah tentang cara AI dan ML bekerja sama.


NN dapat beradaptasi dengan perubahan masukan; sehingga jaringan menghasilkan hasil terbaik tanpa perlu mendesain ulang kriteria keluaran. 


Konsep NN, yang berakar pada kecerdasan buatan, dengan cepat mendapatkan popularitas dalam pengembangan sistem perdagangan.


Penggunaan Machine Learning (ML) yang paling umum adalah sebagai berikut:


  • Saran teman otomatis pada Facebook
  • Algoritma pencarian Google
  • Analisis penipuan perbankan
  • Perkiraan harga saham
  • Sistem pemberi rekomendasi online, dan sebagainya.


Rangkuman:

Artificial Intelligence (AI)  


  • Kemampuan untuk memperoleh dan menerapkan pengetahuan.
  • Untuk meningkatkan peluang keberhasilan dan bukan akurasi.
  • Bertujuan untuk mengembangkan sistem cerdas yang mampu melakukan berbagai pekerjaan yang kompleks.
  • Berfungsi sebagai program komputer yang melakukan pekerjaan cerdas.
  • Tujuannya adalah untuk mensimulasikan kecerdasan alami untuk memecahkan masalah yang kompleks.
  • Memiliki variasi aplikasi yang sangat luas.
  • Pengambilan keputusan.
  • Adalah perkembangan sistem yang meniru manusia untuk memecahkan masalah.
  • Akan mencari solusi optimal.
  • AI mengarah pada kecerdasan atau kebijaksanaan.
  • AI adalah keluarga yang lebih luas yang terdiri dari Machine Learning (ML) dan Deep Learning (DL) sebagai komponennya.
  • Tiga kategori besar AI adalah:
    • Artificial Narrow Intelligence (ANI)
    • Artificial General Intelligence (AGI)
    • Artificial Super Intelligence (ASI)
  • Dapat bekerja dengan data terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur.


Machine Learning (ML)


  • Memperoleh pengetahuan atau keterampilan.
  • Tujuannya untuk meningkatkan akurasi, tetapi tidak peduli kesuksesan.
  • Mencoba untuk membangun mesin hanya untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah dilatih.
  • Tugas dari sistem pada mesin bertugas mengambil dan belajar dari data.
  • Tujuannya untuk belajar dari data pada tugas-tugas tertentu untuk memaksimalkan kinerja pada tugas.
  • Cakupan dibatasi.
  • Memungkinkan sistem mempelajari hal-hal baru dari data.
  • Melibatkan pembuatan algoritma untuk belajar secara mandiri.
  • Akan mencari solusi apakah itu optimal atau tidak.
  • ML mengarah pada pengetahuan.
  • Bagian dari AI.
  • Tiga kategori besar ML adalah:
    • Pembelajaran yang Diawasi
    • Pembelajaran Tanpa Pengawasan
    • Pembelajaran Penguatan
  • Hanya dapat bekerja dengan data terstruktur dan semi terstruktur.


Baca juga:  


Sumber: