Red Hat OpenShift: Solusi Keamanan Hybrid untuk Organisasi Besar di Era Multi-Cloud

Notification

×

Red Hat OpenShift: Solusi Keamanan Hybrid untuk Organisasi Besar di Era Multi-Cloud

04/07/2025 | Juli 04, 2025 WIB Last Updated 2025-07-05T09:20:44Z

Infrastruktur,Arsitektur Hybrid,Cloud Computing,hybrid cloud,Red Hat OpenShift,Zero Trust,AWS, Azure, IBM Cloud

Di tengah kompleksitas infrastruktur hybrid cloud, organisasi besar menghadapi tantangan hal:

  • Seamanan
  • Konsistensi operasional
  • Skalabilitas


Red Hat OpenShift muncul sebagai solusi terintegrasi yang menggabungkan container orchestration, keamanan berlapis, dan dukungan AI/ML—dirancang khusus untuk lingkungan hybrid yang dinamis.



Keamanan Hybrid: Zero Trust dan Defense-in-Depth

OpenShift mengadopsi pendekatan Zero Trust Architecture dengan cara:

  • Mencegah pergerakan lateral ancaman di jaringan (Micro segmentation),  
  • Integrasi Identity and Access Management (IAM) untuk otorisasi berbasis peran (Kontrol akses secara granular
  • Sistem operasi Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang tersertifikasi FedRAMP dan CIS Benchmark (Hardening Infrastruktur).


Studi kasus ORock Technologies membuktikan efektivitasnya dalam memenuhi standar keamanan pemerintahan Amerika Serikat (FedRAMP).



Fleksibilitas Hybrid dan Multi-Cloud

Platform Red Hat OpenShift mendukung konsistensi operasional di berbagai environment:

  • Deployment Fleksibel:  Berjalan di on-premise, public cloud (AWS, Azure, IBM Cloud), atau edge.

  • Bring Your Own Subscription (BYOS):  Menghemat biaya lisensi dengan memanfaatkan langganan yang ada.

  • Managed Services:  Opsi layanan terkelola seperti OpenShift Dedicated untuk mengurangi beban operasional.  Contohnya sukses IBM menunjukkan pemanfaatan OpenShift untuk aplikasi kritis sektor finansial dengan 99,99% uptime.




Fitur OpenShift AI vs. Non-AI

Kategori OpenShift AI OpenShift Non-AI
Manajemen Model Registry terpusat + pelacakan versi Tidak tersedia
Deteksi Anomali Otomatisasi data drift & bias monitoring Manual
Akselerasi GPU Optimisasi inferensi dengan NVIDIA NIM Dukungan dasar
MLOps Integrasi Kubeflow end-to-end Butuh tools pihak ketiga

Sumber:


Kesimpulan: Investasi Strategis untuk Masa Depan

"OpenShift bukan hanya platform teknis, tapi fondasi transformasi digital yang aman dan terukur," tegas Jean Louis Le Roux dari Orange.


Bagi organisasi besar di Indonesia, OpenShift menawarkan:

✅ Reduksi risiko keamanan melalui arsitektur Zero Trust.

✅ Efisiensi biaya 20% dengan otomatisasi dan konsistensi hybrid.

✅ Akselerasi inovasi lewat integrasi AI/ML siap produksi.



Referensi Artikel: