Statistik Digital Global 2026: Fakta, Insight, dan Prediksi Masa Depan Internet

Notification

×

Statistik Digital Global 2026: Fakta, Insight, dan Prediksi Masa Depan Internet

21/11/2025 | 6:30:00 AM WIB Last Updated 2025-11-21T01:26:38Z


Perkembangan dunia digital memang tak pernah berhenti mengejutkan.  Setiap tahun, ada saja tren baru dan data menarik yang menggambarkan bagaimana perilaku masyarakat di dunia maya semakin berubah.

Nah, di tahun 2026 ini, dunia kembali disuguhkan laporan digital global yang menyajikan berbagai data dan statistik penting tentang penggunaan internet, media sosial, hingga perangkat digital.

Apa saja fakta menarik yang bisa kita pelajari dari laporan tersebut, dan bagaimana kaitannya dengan kehidupan sehari-hari?

Pertumbuhan Pengguna Internet Makin Merata di Seluruh Dunia

Pada 2026 nanti diprediksi ada lebih dari 5,5 miliar orang yang aktif menggunakan internet di seluruh dunia?  Bayangkan, itu berarti lebih dari separuh populasi dunia sudah bisa terkoneksi dan beraktivitas secara digital!

Perkembangan ini tidak lepas dari makin mudahnya akses internet di pelosok desa, harga gadget yang semakin bersahabat, dan layanan seluler yang terus memperluas jangkauan. 

Bahkan, negara-negara berkembang pun kini mulai menyusul kemajuan digital negara maju.  Jadi, apakah kamu salah satu yang merasakan manfaat dari kemudahan akses internet ini?

Wilayah Pertumbuhan Pengguna (%) Potensi Koneksi
Asia 8% Terbesar di dunia
Afrika 12% Pertumbuhan tercepat
Eropa 4% Stabil, akses tinggi

Media Sosial: Tempat Favorit Berbagi, Belajar, dan Berbisnis

Menurut Laporan Digital 2026, jumlah pengguna media sosial secara global telah mencapai lebih dari 4,8 miliar orang, atau sekitar 60% dari populasi dunia.

Fakta menarik lainnya, kini media sosial tidak hanya menjadi ajang pamer foto, tapi juga tempat belajar, mencari informasi, dan tentu saja bisnis online.  

Munculnya konten kreator, micro-influencer, bahkan pedagang kecil, semuanya semakin menggeliat di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

  • Instagram: Favorit anak muda untuk berbagi gaya hidup & jual produk.
  • TikTok: Rajanya video pendek, kreatif & viral.
  • YouTube: Pilihan utama untuk belajar atau hiburan lewat video.

Fenomena live selling, video review produk, hingga challenge viral kini jadi bagian dari tren bermedia sosial. Bahkan, saya pribadi sudah lebih sering membeli produk rekomendasi dari TikTok Shop dibanding mall.

Kebiasaan Online: Streaming, Main Game, sampai Belanja Virtual

Selain media sosial, kebiasaan lain yang juga mengalami lonjakan adalah streaming video dan musik.  Menurut data, lebih dari 80% pengguna internet rutin menonton video online setiap minggunya.

Tak hanya itu, bermain game online juga menjadi hiburan favorit di berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Dan jangan lupakan tren belanja online yang kian menggila! E-commerce makin digemari karena mudah, praktis, dan banyak promo. Saya saja sekarang lebih sering pesan kebutuhan rumah tangga via aplikasi dibanding keluar rumah.

Kenapa Tren Digital Terus Berkembang?

  • Jumlah pengguna internet meningkat pesat, lebih dari 6 miliar orang sekarang terhubung ke internet. 

  • Media sosial sudah jadi mayoritas global dimana identitas pengguna media sosial mencapai 5,66 miliar, sekitar 68,7% populasi dunia—artinya, social media hampir menjadi “supermayoritas”.
  • Adopsi AI yang eksplosif, lebih dari 1 miliar orang kini menggunakan AI generatif setiap bulan. 
  • Perubahan cara mencari informasi karena AI semakin populer, penggunaan mesin pencari tradisional (search engine) mulai menurun.
  • Belanja iklan beralih ke digital dimana anggaran iklan global semakin besar diarahkan ke kanal digital — digital ad spend sangat dominan. 
  • Battle for Attention, pengguna internet menghabiskan waktu lebih banyak di media sosial dan platform video, karena media digital terus memperkaya cara menayangkan konten yang menarik dan relevan. 
  • Konektivitas global yang lebih merata karena semakin banyak negara dan wilayah yang terhubung — terutama dari populasi besar seperti India dan Tiongkok — yang mendorong pertumbuhan digital secara global.


Tren digital terus berkembang karena semakin banyak orang yang online, penggunaan AI semakin massif, iklan dan interaksi sosial bergeser ke platform digital, sehingga ini menciptakan siklus pertumbuhan baru di era digital.

Namun, di balik semua kemudahan itu, jangan lupa, keamanan digital juga penting.  Data pribadi bisa saja bocor jika kita sembarangan klik link atau install aplikasi aneh. 

Tips sederhana seperti ganti password berkala, aktifkan verifikasi dua langkah, hingga berpikir dulu sebelum share informasi, itu wajib banget dijalani.  Di era digital, menjaga privasi itu seperti menjaga rumah dari maling. Jadi, jangan sampai lengah!

Melihat begitu pesatnya pertumbuhan dunia digital, rasanya kita harus selalu siap berubah dan terus belajar.  Tak hanya untuk hiburan, tapi juga untuk kerja, belajar, membangun komunitas, bahkan menjadi sumber penghasilan.

Laporan Digital 2026 membuktikan, dunia sudah semakin terhubung.  Dari pelosok desa hingga pusat kota, internet jadi jembatan menuju masa depan.  Jika dimanfaatkan secara positif, dunia maya adalah lahan subur untuk berkarya dan berkembang.


Referensi: