Dalam era digital yang rentan ancaman siber, antivirus dan firewall menjadi dua komponen krusial untuk melindungi perangkat dan jaringan. Meski sering dianggap serupa, keduanya memiliki peran dan cara kerja yang berbeda.
Pengertian Antivirus dan Firewall
Antivirus adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mendeteksi, mengkarantina dan menghapus malware (seperti virus, trojan, spyware) yang sudah ada di dalam perangkat.
Antivirus bekerja dengan memindai file dan program secara berkala atau real-time, lalu membandingkannya dengan database ancaman yang dikenal (blacklist).
Firewall adalah sistem keamanan yang menyaring lalu lintas jaringan masuk dan keluar berdasarkan aturan tertentu.
Tujuannya firewall adalah mencegah akses ilegal, serangan siber, atau malware yang mencoba masuk melalui jaringan internet. Firewall bisa berupa perangkat keras, perangkat lunak, atau kombinasi keduanya.
Fungsi Utama Antivirus
- Deteksi dan penghapusan malware, memindai file terinfeksi dan membersihkannya.
- Memantau aktivitas sistem secara aktif (proteksi secara real-time) untuk mencegah instalasi malware baru.
- Memulihkan file yang rusak akibat serangan secara otomatis.
Fungsi Utama Firewall
- Memblokir paket data mencurigakan berdasarkan alamat IP, port, atau protokol (memfilter lalu lintas jaringan).
- Mencegah atau menghalangi tindakan atau proses masuk atau menyusup secara paksa (serangan seperti DDoS ) secara tidak sah atau upaya peretasan.
- Menyembunyikan alamat IP internal untuk meningkatkan privasi (Network Address Translation).
Cara Kerja Antivirus
- Membandingkan file dengan database malware yang dikenal (Pemindaian berbasis signature)
- Mendeteksi aktivitas mencurigakan misalnya, perubahan sistem tiba-tiba dengan cara analisis perilaku.
- Mengisolasi file terinfeksi sebelum dihapus atau diperbaiki dengan cara karantina.
Cara Kerja Firewall
- Memeriksa header paket data alamat IP, port sesuai aturan yang ditetapkan (Packet filtering).
- Melacak status koneksi jaringan untuk memastikan hanya lalu lintas sah yang diizinkan (Stateful inspection).
- Menganalisis isi paket data untuk mendeteksi ancaman tersembunyi (Deep Packet Inspection).
Perbedaan Mendasar Antivirus vs Firewall
Aspek | Antivirus | Firewall |
---|---|---|
Lingkup Proteksi | Internal (file di perangkat) | Eksternal (lalu lintas jaringan) |
Fungsi Utama | Membersihkan infeksi yang sudah ada | Mencegah ancaman masuk dari luar |
Bentuk Implementasi | Hanya perangkat lunak | Bisa hardware, software, atau cloud |
Target Ancaman | Virus, malware, spyware | Hacker, serangan DDoS, intrusi jaringan |
Ketergantungan Update | Memerlukan update database berkala | Bergantung pada konfigurasi aturan |