Teknologi Inframerah terbaru Light Fidelity (LiFi)

Notification

×

Teknologi Inframerah terbaru Light Fidelity (LiFi)

19/07/2023 | Juli 19, 2023 WIB Last Updated 2023-09-03T05:25:10Z

https://www.itnews.id/2023/07/LiFi.html

Teknologi "Infra Red" atau inframerah adalah teknologi yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari gelombang radio.  (Sumber:  wikipedia.org)


Teknologi ini memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang, seperti:

  • Komunikasi
  • Penginderaan jauh
  • Pengukuran suhu
  • Pengobatan
  • Keamanan, dan lainnya.


Light Fidelity (LiFi) 

LiFi adalah sebuah teknologi nirkabel yang menggunakan cahaya sinar lampu LED, untuk mentransfer data.  Konsep LiFi pertama kali diajukan oleh Profesor Harald Haas dari University of Edinburgh pada tahun 2011. 


Teknologi ini berbeda dengan teknologi nirkabel tradisional seperti WiFi, yang menggunakan gelombang radio untuk mentransfer data.  Prinsip dasar LiFi adalah menggunakan lampu LED yang dapat dinyalakan dan dimatikan dengan sangat cepat untuk mentransmisikan data secara digital.


Proses tersebut melibatkan modulasi cahaya LED dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga data dapat dikodekan dalam bentuk sinyal cahaya yang dapat ditangkap oleh penerima yang sensitif terhadap perubahan cahaya tersebut. 


Dengan demikian, cahaya lampu LED yang terlihat oleh mata manusia tidak hanya berfungsi sebagai sumber cahaya, tetapi juga sebagai media transmisi data.


Berikut adalah beberapa karakteristik dan keunggulan dari teknologi LiFi:

  • Kecepatan Tinggi: LiFi menawarkan kecepatan transfer data yang sangat tinggi, bahkan mencapai beberapa gigabit per detik. Hal ini dikarenakan cahaya memiliki frekuensi yang jauh lebih tinggi daripada gelombang radio yang digunakan dalam WiFi.
  • Keamanan: Dalam LiFi, cahaya tidak menembus dinding, sehingga data yang ditransmisikan melalui cahaya lampu LED tidak dapat diakses dari luar ruangan. Ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan WiFi, yang sering rentan terhadap serangan dan penyusupan jaringan.
  • Tidak Ada Interferensi Frekuensi: Dalam lingkungan yang padat dengan banyak jaringan WiFi, sering terjadi interferensi frekuensi yang dapat mengurangi kecepatan dan kualitas sinyal. LiFi tidak terpengaruh oleh interferensi semacam itu karena menggunakan cahaya sebagai media transmisi.
  • Bebas Lisensi: LiFi menggunakan spektrum cahaya tampak, yang merupakan sumber daya yang melimpah dan bebas lisensi. Tidak seperti WiFi yang menggunakan spektrum radio yang diatur, LiFi dapat diimplementasikan tanpa biaya tambahan untuk lisensi frekuensi.
  • Penggunaan Dual Fungsi: Lampu LED yang digunakan dalam LiFi juga dapat berfungsi sebagai pencahayaan ruangan, sehingga dapat memadukan fungsi pencahayaan dan transfer data dalam satu sistem.


Keterbatasan teknologi LiFi

  • Jarak operasi yang terbatas karena cahaya tidak dapat menembus benda padat. 
  • LiFi membutuhkan perangkat penerima yang sensitif terhadap perubahan cahaya, sehingga perlu adanya perangkat penerima LiFi yang terintegrasi dalam perangkat elektronik.


Meskipun masih dalam tahap pengembangan, teknologi LiFi menjanjikan potensi untuk digunakan di berbagai bidang, seperti komunikasi data dalam lingkungan tertutup seperti kantor, rumah, atau transportasi publik, serta dalam aplikasi Internet of Things (IoT) yang membutuhkan kecepatan tinggi dan keamanan.


Berikut adalah beberapa contoh perangkat dan produk yang telah menggunakan atau mengimplementasikan teknologi LiFi:

  • Lifi-X: Dikembangkan oleh perusahaan Prancis Oledcomm. Lifi-X adalah lampu meja yang menggunakan teknologi LiFi untuk mentransfer data secara nirkabel melalui cahaya lampu LED. Lampu ini dapat dihubungkan dengan perangkat elektronik, seperti laptop atau smartphone, yang dilengkapi dengan penerima LiFi untuk mentransfer data dengan kecepatan tinggi.
  • PureLiFi: Perusahaan PureLiFi, yang didirikan oleh Profesor Harald Haas, salah satu tokoh utama dalam pengembangan teknologi LiFi, telah mengembangkan berbagai produk LiFi. Misalnya, PureLiFi menghadirkan sistem LiFi-XC yang memungkinkan transfer data melalui cahaya LED di dalam ruangan.
  • Philips Lighting: Philips Lighting, produsen terkemuka dalam industri pencahayaan, juga telah melakukan eksperimen dengan teknologi LiFi. Mereka telah menguji konsep LiFi dalam pengaturan kantor dan industri, menggunakan lampu LED yang dapat berfungsi sebagai sumber cahaya dan media transmisi data.
  • Lucibel: Lucibel, perusahaan penerangan berbasis di Prancis, juga telah mengembangkan produk LiFi. Mereka menawarkan serangkaian lampu LED LiFi untuk aplikasi bisnis dan industri.


Referensi: