Kebocoran Data Worldcoin Kominfo Perketat Pengawasan

Notification

×

Kebocoran Data Worldcoin Kominfo Perketat Pengawasan

11/05/2025 | Mei 11, 2025 WIB Last Updated 2025-05-11T13:57:56Z
Berita,Privasi,Keamanan,Worldcoin,Crypto,Kominfo,


Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi potensi kebocoran data pribadi dari layanan Worldcoin, platform identitas digital berbasis pemindaian retina. 


Investigasi tersebut dilakukan setelah lebih dari 500.000 data retina warga Indonesia dikumpulkan oleh Tools for Humanity (TFH), perusahaan di balik Worldcoin, melalui aplikasi World App dan perangkat pemindai Orb.


Langkah Kominfo dalam Investigasi Kebocoran Data Worldcoin 

Komdigi membekukan sementara izin Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Worldcoin dan WorldID di Indonesia.  Pembekuan ini berlaku sejak 9 Mei 2025 untuk mencegah perluasan risiko kebocoran data.


Tim Komdigi melakukan pendalaman teknis terkait metode penyimpanan data biometrik Worldcoin, termasuk keamanan infrastruktur dan kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data di Indonesia. 


Komdigi memanggil perwakilan TFH untuk menjelaskan tujuan pengumpulan data retina, integrasi World ID dengan sistem lain, serta kebijakan privasi yang belum memenuhi standar nasional.


Iming-iming Uang dan Literasi Digital

Banyak warga tergiur melakukan pemindaian retina karena imbalan Rp 250.000–Rp 800.000. Alexander Sabar mengkritik praktik ini sebagai "tukar guling data sensitif dengan nilai tidak sebanding".


Ancaman Kedaulatan Data

Komdigi mencurigai integrasi data World ID dengan platform global dapat mengancam kedaulatan data nasional jika tidak dikontrol.


Komdigi Memberi Imbauan untuk Masyarakat

  • Menghindari pemindaian biometrik tanpa jaminan keamanan jelas.
  • Melaporkan layanan mencurigakan melalui kanal pengaduan resmi.
  • Meningkatkan literasi digital untuk memahami risiko penyerahan data pribadi


Meski operasi Worldcoin di Indonesia telah dihentikan, belum ada jaminan data yang terkumpul aman dari pemrosesan di luar negeri. 


Komdigi berjanji mempercepat finalisasi regulasi perlindungan data pribadi untuk mencegah kasus serupa.


Sumber Berita:


Sumber Youtube:  METRO TV, 06 May 2025 08:10. Ramai Worldcoin, Komdigi Bekukan WorldID | Metro Pagi Primetime.