Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) telah mencanangkan diri sebagai perguruan tinggi Islam berbasis digital pertama di Indonesia.
Transformasi ini tidak hanya sekadar perubahan nama, tetapi juga menandai komitmen strategis untuk menjawab tantangan pendidikan di era revolusi industri 4.0.
Transformasi Kelembagaan dan Dukungan Pemerintah
UIN Cirebon resmi bertransformasi dari IAIN Syekh Nurjati menjadi UIN Siber pada Mei 2024 melalui Perpres No. 60/2024 39.
Proses transformasi dari IAIN Syekh Nurjati menjadi UIN Siber didukung penuh oleh Kementerian Agama (Kemenag) sebagai pilot project PTKIN berbasis siber, dengan tujuan memenuhi kebutuhan 86.000 guru madrasah yang belum bergelar S1.
Transformasi tersebut juga merupakan respons terhadap tuntutan global akan akses pendidikan inklusif dan berbasis teknologi.
Model Pembelajaran Siber yang Inovatif
Sebagai cyber university, UINSSC mengadopsi sistem pembelajaran 100% daring dari pendaftaran hingga kelulusan. Beberapa inovasi utamanya meliputi:
- Menyediakan program S1 dan S2 dengan metode video conference dan modul digital (Pendidikan Jarak Jauh). Contohnya, Program Studi PJJ PAI telah menjangkau 3.339 mahasiswa sejak 2022.
- Digital Teaching Ecosystem denan Learning Management System (LMS) yang terintegrasi, e-library, 18 studio produksi konten, dan modul pembelajaran multimedia.
- Kurikulum Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs), Integrasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam riset dan pengabdian masyarakat, seperti pendidikan berkualitas dan aksi iklim.
Infrastruktur dan Kompetensi Digital
UINSSC membangun infrastruktur pendukung seperti Gedung Siber/PJJ dengan teknologi canggih dan kapasitas IT tinggi. Selain itu, kampus ini fokus pada peningkatan kompetensi SDM:
- Melatih dosen sebagai content creator dan pengembang modul digital.
- Pelatihan digital marketing dan social media management untuk staf akademik.
- Kolaborasi dengan universitas seperti Telkom University dan Universitas Terbuka untuk penguatan kapasitas.
Positioning Global dan Kolaborasi Internasional
UINSSC tidak hanya berambisi di tingkat nasional, tetapi juga global. Kampus ini menjalin kerjasama dengan universitas internasional untuk riset dan pertukaran pengetahuan.
Melalui gerakan Open Islamic Educational Resources (OIER), UINSSC menjadi pusat sumber daya pendidikan Islam terbuka berbasis digital yang dapat diakses secara global.
Langkah tersebut sejalan dengan visi Kemenag untuk menciptakan lulusan berdaya saing internasional.
Tantangan UINSSC Ke Depan
Meski menjadi pelopor, UINSSC menghadapi tantangan seperti:
- Perlu perluasan jaringan dan peningkatan keandalan sistem untuk menjangkau daerah terpencil.
- Memastikan interaksi dosen-mahasiswa tetap efektif tanpa tatap muka.
- Beberapa prodi PJJ masih dalam proses akreditasi.
Proyeksi UINSSC Ke Depan
UINSSC berencana membuka program vokasi dan profesi berbasis siber pada 2025, serta memperluas kolaborasi dengan industri untuk meningkatkan relevansi lulusan di pasar kerja.
Sumber:
- Pendis Kemenag - "UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Mantapkan Transformasi Menuju Digital Multimedia University".
- Info Syekh Nurjati - "UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gagas Langkah Besar Jadi Islamic Green Campus Bertaraf Dunia".
- Kabar Cirebon - "IAIN Cirebon Resmi Bertransformasi Jadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon".