Kabar terbaru; OpenAI (pembuat ChatGPT) dikabarkan sedang mengembangkan platform media sosial berbasis AI yang diklaim mirip X (Twitter) serta jejaring Meta seperti Facebook dan Instagram.
Laporan The Verge menyingkap bahwa OpenAI tengah menguji prototipe media sosial internal, meski proyek tersebut masih dalam tahap awal. Hingga kini OpenAI belum memberikan komentar resmi mengenai kabar ini.
Status Pengembangan dan Fitur Unggulan Platform Media Sosial OpenAI
Proyek ini masih dalam tahap awal, tetapi OpenAI telah memiliki prototipe internal yang menggabungkan fitur social feed dengan kemampuan generasi gambar ChatGPT.
Platform tersebut diarahkan untuk menjadi ruang berbagi konten visual AI, seperti ilustrasi bergaya Studio Ghibli atau hasil kreasi pengguna yang dibuat menggunakan alat gambar ChatGPT.
Motivasi Strategis OpenAI
Platform ini memungkinkan OpenAI mengumpulkan data interaksi pengguna secara real-time, mirip dengan cara X dan Meta melatih model AI mereka (Grok dan Llama) dan data tersebut penting untuk meningkatkan kemampuan generatif AI seperti GPT-4.1.
Setelah sukses dengan ChatGPT, OpenAI ingin memperluas ekosistemnya ke ranah sosial, memanfaatkan popularitas alat gambar yang sempat membuat server mereka kelebihan beban pada Maret 2025.
Meta dilaporkan sedang membangun aplikasi asisten AI dengan fitur feed sosial, sementara X menggunakan data platformnya untuk melatih Grok. OpenAI berpotensi mengambil alih pasar ini dengan teknologi AI yang lebih maju.
Tantangan yang Dihadapi Platform Media Sosial OpenAI
- OpenAI tidak memiliki rekam jejak dalam mengelola platform media sosial. Tantangan seperti stabilitas server dan menarik basis pengguna besar perlu diatasi.
- OpenAI sedang menghadapi tuntutan terkait penggunaan data pelatihan AI tanpa izin, sehingga platform baru ini berisiko memperparah masalah jika kebijakan privasinya tidak transparan.
- X dan Meta telah memiliki basis pengguna mapan. Sementara itu, platform alternatif seperti Threads dan Bluesky belum sepenuhnya berhasil merebut pasar.
Meski masih dalam tahap awal, proyek ini berpotensi memperuncing persaingan dengan X dan Meta, sekaligus menjadi ujian bagi OpenAI dalam menghadapi tantangan teknis, hukum, dan persaingan pasar.
Hingga 28 April 2025, OpenAI belum mengumumkan rencana resmi, meski laporan dari The Verge, Reuters, dan TechCrunch menguatkan eksistensi prototipe.
Jika sukses, platform ini bisa mengubah cara interaksi sosial dengan AI. Namun, kegagalan mungkin mengalihkan fokus OpenAI dari pengembangan inti AI-nya. Keberhasilannya akan bergantung pada kemampuan perusahaan memadukan inovasi AI dengan pengalaman pengguna yang menarik.
Sumber Berita
- The Verge – OpenAI is building a social network.
- TechCrunch – ChatGPT: Everything you need to know about the AI chatbot.
- LiveMint – Sam Altman’s OpenAI developing its own X-like social platform: Report.
- CNET – This Is Probably Why Sam Altman Wants to Build an OpenAI Social Media App.