Mengenal Quishing: Ancaman Phishing Lewat Kode QR & Cara Mudah Mencegahnya

Notification

×

Mengenal Quishing: Ancaman Phishing Lewat Kode QR & Cara Mudah Mencegahnya

27/08/2025 | 7:13:00 AM WIB Last Updated 2025-08-27T00:13:59Z

Pernahkah kamu menemukan kode QR saat ingin masuk ke kafe, membayar parkir, atau mendapat promo menarik?  Sekilas, kode QR memang praktis.  Tapi, tahukah kamu kalau di balik kenyamanan itu, ada ancaman baru bernama Quishing?

Apa itu Quishing? Yuk, Pahami Dulu!

Quishing, atau QR code phishing, adalah teknik penipuan digital dengan memanfaatkan kode QR. Si penjahat digital menyisipkan link berbahaya dalam kode QR.  Saat kamu scan, otomatis kamu diarahkan ke situs palsu yang mirip aslinya. 

Di website palsu ini, pelaku biasanya akan meminta data pribadi, login, atau informasi keuangan kamu.  Kejadian seperti ini sudah mulai banyak terjadi. Misalnya, ada QR code di parkiran yang ternyata palsu, lalu ketika kita scan, data kartu bank kita diincar! 

Tidak menutup kemungkinan juga, penipunya memakai modus undian berhadiah dan mengaku dari bank tertentu.

Kenapa Quishing Berbahaya?

Pertama, kode QR itu seperti pintu ajaib—sekali discan, langsung terbuka ke mana saja.  Orang lebih suka scan QR daripada ketik alamat website sendiri.  Akibatnya, tanpa sadar pengguna bisa terjebak ke website palsu.

Dampaknya bisa bermacam-macam, misalnya:

  • Kehilangan data pribadi: seperti email, nomor telepon, nomor KTP
  • Kerugian finansial: password atau data kartu ATM dicuri
  • Kerusakan perangkat: bisa juga malware masuk diam-diam


Ciri-Ciri Quishing yang Harus Kamu Waspadai

Supaya tidak terjebak, ada baiknya kamu tahu ciri-ciri utama serangan Quishing:

  • Lokasi QR mencurigakan — ditempel sembarangan atau di tempat umum tanpa penjelasan
  • Permintaan data pribadi secara langsung setelah scan
  • Halaman website tidak seperti biasanya (contohnya desain berbeda, ada typo)
  • URL yang panjang, aneh, atau susah dibaca


Tips Aman Menghindari Quishing

Lalu bagaimana supaya tetap aman menggunakan QR code?  Tenang, ada cara sederhana yang bisa kamu lakukan:

  • Jangan asal scan QR code di tempat umum. Pastikan QR berasal dari pihak resmi atau orang terpercaya.
  • Selalu cek URL setelah scan, pastikan alamat website benar-benar asli sesuai sumbernya.
  • Jangan sembarang isi data pribadi jika diarahkan ke website baru setelah scan QR.
  • Pakai fitur keamanan smartphone, seperti aplikasi yang bisa mengecek link berbahaya.
  • Update sistem operasi dan aplikasi supaya keamanan perangkat tetap terjaga.

Anggap saja, setiap kali ingin scan QR code, selalu tanya pada diri sendiri: "Apakah saya yakin ini aman?"


Studi Kasus: Modus Quishing di Kehidupan Sehari-hari

Agar lebih mudah dipahami, simak tabel berikut ini:

Modus Ciri-ciri Potensi Kerugian
QR bayar parkir palsu QR ditempel di mesin parkir publik, desainnya kurang rapi Data bank & dompet digital dicuri
Undian palsu di kafe QR promosi tanpa logo resmi, meminta login akun email Akun email diretas & data bocor
QR kode di media sosial Link dialihkan ke halaman login palsu Akun media sosial & keuangan diambil alih

Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadikan tips di atas sebagai bekal agar tetap aman di era digital.

Quishing memang semakin marak dan jadi tantangan baru di era serba digital. Tapi, bukan berarti kita harus parno dan takut berinovasi. Kuncinya, selalu waspada, teliti, dan gunakan teknologi secara bijak.

Sama seperti kita belajar membedakan uang asli dan palsu, sekarang waktunya kita lebih jeli dengan kode QR. Dengan pengetahuan dan kehati-hatian, hidup digitalmu pasti lebih aman!