Revolusi Pertahanan Nasional! TNI AU Gandeng PT Telkom & BRIN Kembangkan Sistem CTDLS Terintegrasi Satelit untuk Efektivitas Operasi Militer Digital

Notification

×

Revolusi Pertahanan Nasional! TNI AU Gandeng PT Telkom & BRIN Kembangkan Sistem CTDLS Terintegrasi Satelit untuk Efektivitas Operasi Militer Digital

14/05/2025 | Mei 14, 2025 WIB Last Updated 2025-05-14T16:03:42Z

Berita,Keamanan,Pertahanan Nasional,TNI AU,PT Telkom,BRIN,Sistem CTDLS,Integrasi Satelit,Operasi Militer Digital,Society 5.0,KKPDP,Seskoau,Sesau,triple helix,Ku-Band,Ku-Band


TNI Angkatan Udara (TNI AU) melangkah maju dalam transformasi pertahanan digital dengan menggandeng PT Telkom Indonesia dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengembangkan Sistem Command Tactical Data Link System (CTDLS) terintegrasi satelit. 


Kolaborasi strategis ini bertujuan meningkatkan efektivitas operasi militer di era Society 5.0, sekaligus menjawab tantangan komunikasi taktis yang selama ini dihadapi, seperti keterlambatan pengiriman data dan interoperabilitas sistem.


Latar Belakang dan Tujuan Pengembangan CTDLS

Proyek ini merupakan bagian dari Kuliah Kerja Pencarian Data Penelitian (KKPDP) yang digelar Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) dan Sekolah Staf Angkatan Udara (Sesau) TP 2025. 


Fokus utamanya adalah mengintegrasikan CTDLS dengan teknologi satelit untuk menciptakan sistem komunikasi data taktis yang andal, cepat, dan aman. 


Marsda TNI I Made Susila A., Komandan Seskoau, menegaskan bahwa transformasi digital ini bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak guna memperkuat daya gentar TNI AU dalam operasi udara nasional.


Peran PT Telkom Indonesia

Sebagai mitra kunci, PT Telkom menyediakan infrastruktur komunikasi berbasis satelit dan jaringan serat optik.  Kunjungan Kelompok II KKPDP ke kantor pusat Telkom di Jakarta bertujuan mengkaji pemanfaatan teknologi 5G dan jaringan terrestrial untuk mendukung kecepatan transmisi data CTDLS.


Direktur Operasi PT Telkom menyatakan, "Integrasi sistem ini akan memastikan konektivitas tanpa batas antar-satuan TNI AU, bahkan di wilayah terpencil."


Peran BRIN

BRIN melalui Pusat Riset Teknologi Satelit berperan dalam pengembangan platform satelit militer yang mampu mendukung CTDLS.  Riset ini mencakup desain satelit dengan kemampuan anti-jamming dan keamanan data tingkat tinggi. 


Kunjungan Kadislitbangau TNI AU ke BRIN pada Januari 2025 memperkuat komitmen sinergi triple helix (pemerintah-industri-akademisi) untuk kemandirian teknologi pertahanan.


Teknologi CTDLS dan Integrasi Satelit

CTDLS buatan PT Len Industri sebelumnya telah digunakan dalam operasi gabungan TNI, namun pengembangan terbaru melibatkan standar protokol komunikasi nasional Link ID yang dioptimalkan dengan satelit sehingga memungkinkan untuk:

  • Distribusi data taktis real-time antar pesawat tempur, radar, dan pusat komando.
  • Pengurangan delay komunikasi hingga di bawah 0,5 detik berkat dukungan satelit Ku-Band dan C-Band.
  • Integrasi dengan sistem Command, Control, Communication, Computer, Cyber, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (C5ISR) untuk meningkatkan situational awareness.


Dukungan Pemerintah dan Tantangan Etika Digital

Dirjen Wasdik Kementerian Komunikasi dan Digital, Irjen Pol Alexsander Sabar, menekankan pentingnya regulasi etika AI dan perlindungan ruang digital. 


Pemerintah telah menyiapkan PP Tunas untuk membatasi akses digital bagi usia di bawah 16 tahun, sekaligus memastikan pengembangan CTDLS tetap sesuai koridor hukum dan moral.


Imbas terhadap Pertahanan Nasional

Proyek ini sejalan dengan visi kemandirian alutsista TNI AU dan doktrin Network Centric Warfare (NCW) dan keberhasilannya diharapkan dapat:

  • Meningkatkan interoperabilitas sistem pertahanan udara.
  • Mempercepat respons operasi militer dalam skenario konflik modern.
  • Mengurangi ketergantungan pada teknologi impor dengan TKDN mencapai lebih dari 50% 1214.


Kolaborasi TNI AU, PT Telkom, dan BRIN ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam menghadapi revolusi pertahanan digital.  


Dengan dukungan satelit dan infrastruktur terkini, CTDLS diharapkan menjadi tulang punggung operasi militer TNI AU yang responsif, modern, dan tangguh di era Society 5.0.


Sumber Berita: