Panduan Memulai Azure OpenAI untuk Pemula

Notification

×

Panduan Memulai Azure OpenAI untuk Pemula

01/11/2025 | 9:30:00 AM WIB Last Updated 2025-11-01T02:32:22Z

Apakah kamu penasaran bagaimana cara kerja kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, tapi masih bingung bagaimana caranya memakai di dunia nyata?
 
Nah, kini Microsoft Azure OpenAI hadir sebagai solusi. Banyak orang masih merasa ribet atau takut salah langkah. Padahal, layanan ini bisa membantu siapa saja, dari pelajar hingga pebisnis, memanfaatkan AI secara praktis.
 
Artikel ini akan membimbing kamu langkah demi langkah untuk mengenal Azure OpenAI dan bagaimana cara menggunakannya, bahkan jika kamu benar-benar pemula! Mulai dari pengertian, manfaat, hingga cara menggunakan model AI di Azure, semua dibahas dengan gaya santai dan mudah dipahami.

Apa Itu Azure OpenAI?

Azure OpenAI adalah layanan cloud yang dikembangkan oleh Microsoft bekerja sama dengan OpenAI, menggabungkan kekuatan teknologi AI canggih seperti GPT-4 dan DALL-E dengan keandalan, keamanan, dan skalabilitas infrastruktur Microsoft Azure. 

Layanan ini menyediakan akses ke Large Language Model (LLM) dan model AI generatif terdepan untuk memahami dan menghasilkan teks, kode, atau konten kreatif.  

Dengan Azure OpenAI, organisasi dapat memanfaatkan kemampuan AI mutakhir ini sambil memastikan data mereka tetap terlindungi dan mematuhi standar kepatuhan enterprise yang ketat.

Keunggulan utama Azure OpenAI terletak pada kemampuannya untuk diintegrasikan dengan mulus ke dalam solusi bisnis yang sudah ada melalui platform Azure.  

Layanan ini memungkinkan pengembangan aplikasi AI yang canggih, seperti asisten virtual, alat analisis dokumen, generator kode, atau mesin rekomendasi, dengan dukungan tools dan framework yang familiar bagi pengembang. 

Selain itu, fitur responsible AI yang tertanam membantu menerapkan praktik AI yang aman dan etis.  Dengan demikian, Azure OpenAI tidak hanya menawarkan teknologi AI terdepan, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat dan bertanggung jawab untuk menerapkan kecerdasan buatan dalam skala enterprise.

Mengapa Harus Menggunakan Azure OpenAI?

Ada beberapa alasan kuat mengapa organisasi harus mempertimbangkan untuk menggunakan Azure OpenAI. 

Pertama, layanan ini menawarkan akses eksklusif dan terkelola ke model AI generatif paling canggih, seperti GPT-4, dengan infrastruktur cloud Azure yang tangguh di belakangnya.  Hal ini memastikan kinerja yang tinggi, high availability, dan skalabilitas yang mulus sesuai kebutuhan bisnis. 

Selain itu, keamanan data adalah prioritas utama; semua data dan model dijalankan dalam lingkungan Azure yang aman, mematuhi standar kepatuhan dan regulasi global yang ketat, sehingga cocok untuk perusahaan di industri yang sangat teratur seperti perbankan dan kesehatan.

Kedua, Azure OpenAI menyederhanakan proses pengembangan AI berkat integrasinya yang mendalam dengan ekosistem layanan Azure lainnya.  

Pengembang dapat dengan mudah menghubungkannya dengan Azure Cognitive Services untuk kemampuan visi komputer atau penerjemahan, menyimpannya di Azure Storage, atau mengamankannya dalam Virtual Network.

Integrasi ini memungkinkan pembuatan solusi AI yang komprehensif dan powerful dengan lebih cepat, mengurangi kompleksitas pengembangan, dan memanfaatkan tools yang sudah familiar. 

Kemudahan ini mempercepat waktu untuk menghasilkan nilai (time-to-value) dari investasi AI perusahaan.

Ketiga, alasan krusial lainnya adalah komitmen Microsoft terhadap AI yang Bertanggung Jawab.  Azure OpenAI dilengkapi dengan fitur built-in untuk:

  • Memfilter konten yang berbahaya
  • Mendeteksi jailbreak prompts
  • Mengurangi penyebaran misinformation


Hal tersebut memberikan kontrol yang lebih besar bagi bisnis untuk menerapkan AI secara etis dan aman, meminimalkan risiko reputasi dan operasional.  

Dengan menggabungkan teknologi mutakhir, keamanan enterprise, integrasi yang mulus, dan prinsip etika, Azure OpenAI bukan sekadar alat AI, tetapi fondasi strategis untuk berinovasi secara kompetitif dan bertanggung jawab di era digital.

Cara Praktis Menggunakan Azure OpenAI

1. Membuat Akun Azure

Langkah pertama, kunjungi portal resmi Azure dan daftar akun, jika belum punya. Mengisi data dasar seperti email dan nomor handphone saja sudah cukup.

2. Mengakses Azure OpenAI Studio

Setelah akun aktif, masuk ke Azure OpenAI Studio. Di sinilah kamu bisa bereksperimen dengan AI, seperti uji coba ChatGPT, DALL-E, ataupun Code Interpreter.

3. Mencoba Model AI

Di dalam studio, kamu bisa memilih model AI pilihan. Mau membuat gambar dari teks? Pilih DALL·E. Mau ngobrol dengan ChatGPT atau minta bantuan menulis? Pilih GPT-3.5 atau GPT-4.

4. Membuat API Key

Agar aplikasi buatanmu bisa “berbicara” dengan Azure OpenAI, kamu perlu API Key. Caranya, klik ‘Keys’ lalu buat API Key baru di dashboard Azure OpenAI.

5. Integrasi dengan Aplikasi

API Key tadi bisa kamu pakai untuk menghubungkan model AI ke aplikasi, website, chatbot, bahkan ke tools seperti Power BI. Semuanya tinggal copy-paste kode sederhana!

Contoh Penggunaan Azure OpenAI

Azure OpenAI dapat digunakan dalam berbagai skenario, mulai dari pembuatan chatbot cerdas hingga analisis dokumen khusus perusahaan.  

Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya yang dapat dikategorikan berdasarkan kompleksitas dan pendekatannya.

💬 Membangun Chatbot Cerdas

Anda dapat membuat chatbot yang mampu memahami dan merespons pertanyaan pengguna dalam bahasa natural.  Azure OpenAI menyediakan model canggih seperti gpt-4o-mini untuk keperluan chatbot cerdas

  • Cara Implementasi:  Gunakan SDK Azure OpenAI dalam aplikasi web (misalnya, dengan .NET Blazor atau Python Flask) untuk mengirim permintaan pengguna ke model dan menampilkan responsnya.
  • Autentikasi yang Aman:  Kode Anda dapat menggunakan DefaultAzureCredential yang secara otomatis memanfaatkan kredensial Azure CLI saat pengembangan dan Managed Identity saat diterapkan di Azure App Service, sehingga tidak memerlukan penyimpanan kunci API secara manual.
  • Kode Contoh (Python dengan Flask):

    python
    from azure.identity import DefaultAzureCredential, get_bearer_token_provider
    from openai import AzureOpenAI
    
    token_provider = get_bearer_token_provider(DefaultAzureCredential(), "https://cognitiveservices.azure.com/.default")
    client = AzureOpenAI(api_version="2024-10-21", azure_endpoint=os.getenv("AZURE_OPENAI_ENDPOINT"), azure_ad_token_provider=token_provider)
    
    completion = client.chat.completions.create(model="gpt-4o-mini", messages=[{"role": "user", "content": user_message])
  • Deploy ke Cloud:  Aplikasi dapat dengan mudah diterapkan ke Azure App Service dengan perintah az webapp up, dan koneksi aman ke resource OpenAI dapat dibuat menggunakan az webapp connection create cognitiveservices.

📚 Mengobrol dengan Data Perusahaan Sendiri

Fitur "Azure OpenAI On Your Data" memungkinkan model berinteraksi dengan data internal perusahaan Anda (seperti dokumen PDF, PPTX, DOCX, atau HTML) tanpa perlu melatih ulang model itu sendiri. Ini menciptakan sistem tanya jawab yang sangat akurat dan kontekstual.

  • Cara Kerja:  Data Anda diunggah, dipotong-potong, dan diindeks di Azure AI Search.  Saat pengguna bertanya, sistem akan mengambil potongan data yang paling relevan dan menyertakannya ke model untuk menghasilkan jawaban yang berdasar.

  • Langkah Konfigurasi melalui Portal:

    1. Di Azure AI Foundry, buka Chat Playground.

    2. Pilih Add your data > Add a data source.

    3. Pilih sumber data, seperti Upload files (preview) untuk mengunggah dokumen dari komputer lokal.

    4. Proses ini akan membuat sumber daya Azure Blob Storage dan Azure AI Search yang diperlukan untuk menyimpan dan mengindeks data Anda.


  • Jenis Pencarian untuk Akurasi Lebih Tinggi: Anda dapat memilih beberapa jenis pencarian untuk meningkatkan kualitas hasil:

    • Pencarian Kata Kunci: Cepat dan efisien.

    • Pencarian Semantik: Memahami maksud di balik kata kunci, memberikan hasil lebih relevan (biaya tambahan berlaku).

    • Pencarian Vektor: Menemukan dokumen dengan makna semantik serupa menggunakan penyematan vektor.


🎨 Menjelajahi dengan Azure OpenAI Studio

Bagi pemula atau yang ingin bereksperimen tanpa menulis kode, Azure OpenAI Studio menyediakan lingkungan playground yang langsung bisa digunakan.

  • Chat Playground:  Memungkinkan Anda mengobrol langsung dengan model yang telah disebarkan, menyesuaikan parameter seperti suhu dan token maksimum, serta melihat respons secara real-time.

  • DALL-E Playground:  Anda dapat menggunakan model DALL-E untuk menghasilkan gambar hanya dengan memberikan deskripsi teks, seperti "a robot eating spaghetti in the style of Rembrandt".


🗂 Ringkasan Contoh Penggunaan

Tabel berikut merangkum beberapa pola penggunaan umum Azure OpenAI:

Pola Penggunaan Deskripsi Teknologi yang Digunakan
Chatbot Dasar Aplikasi web yang berkomunikasi dengan pengguna. App Service, gpt-4o-mini, Managed Identity
Analisis Dokumen Internal Membuat sistem tanya jawab berdasarkan data perusahaan. Azure OpenAI On Your Data, Azure AI Search, Azure Blob Storage
Eksplorasi & Prototipe Cepat Menguji kemampuan model tanpa kode. Azure OpenAI Studio (Chat & DALL-E Playgrounds)
Pencarian Cerdas Meningkatkan relevansi hasil pencarian dalam aplikasi. Azure AI Search (Pencarian Semantik/Hibrida)

🔧 Langkah Selanjutnya untuk Anda Mulai

  • Buat Resource: Jika Anda belum memilikinya, buat resource Azure OpenAI di portal Azure.

  • Eksplorasi Studio: Buka Azure OpenAI Studio dan coba Chat Playground dengan model gpt-35-turbo atau gpt-4 yang sudah disebarkan untuk merasakan kemampuannya.

  • Ikuti Tutorial: Untuk pengalaman langsung, ikuti tutorial membangun chatbot dengan .NET atau Python (Flask) yang memandu Anda dari awal hingga deploy.


Pertanyaan Umum Tentang Azure OpenAI

Berikut ini adalah kumpulan pertanyaan umum seputar Azure OpenAI beserta jawabannya, yang dikelompokkan untuk membantu Anda memahami layanan ini dengan lebih baik.

❓ Pertanyaan Umum & Teknis

Kategori Pertanyaan Jawaban Inti
Akses & Model
Cara Akses Layanan Akses diberikan melalui Azure AI Foundry. Tidak lagi memerlukan formulir pendaftaran "Limited Access" untuk sebagian besar model.
Perbandingan dengan OpenAI Azure OpenAI menyediakan model terbaru OpenAI yang sama, tetapi dengan keamanan, kepatuhan, dan keandalan infrastruktur cloud Azure.
Dukungan Python SDK Python OpenAI (versi >=1.0) didukung, tetapi migrasi otomatis dengan openai migrate tidak bekerja untuk kode Azure OpenAI.
Keamanan & Jaringan Mendukung Virtual Network (VNET) dan Private Endpoints untuk isolasi jaringan.
Penagihan Pemrosesan oleh layanan akan ditagih meskipun menghasilkan kode status error (contoh: 400 karena filter konten). Error seperti 401 (autentikasi) atau 429 (melebihi batas) tidak ditagih.
Teknis & Pemecahan Masalah
Model Tidak Tahu Diri Sendiri Sangat wajar jika model tidak dapat mengidentifikasi versi dirinya sendiri dengan benar karena ia hanya melakukan prediksi token berikutnya berdasarkan data pelatihannya.
Kesalahan "Too many inputs" Error ini terjadi jika mengirimkan lebih dari 16 input teks dalam satu permintaan API untuk embedding. Gunakan model text-embedding-ada-002 (Version 2) yang mendukung batch processing.
Kesalahan Server (500) Untuk mengatasi error seperti "InternalServerError" atau "Unexpected special token", coba turunkan nilai temperature di bawah 1 dan gunakan klien dengan logika retry .
Memastikan Bahasa Respons Pastikan instruksi dalam prompt sangat jelas dan spesifik, seperti "Please respond in English and only in English.".

🔒 Privasi, Keamanan, dan Data

  • Privasi Data Perusahaan:  Azure OpenAI tidak menggunakan data pelanggan (seperti promptscompletions, data fine-tuning) untuk melatih ulang model dasar. Data ini tidak tersedia untuk pelanggan lain maupun OpenAI.

  • Retensi Data:  Untuk mendeteksi dan mengurangi penyalahgunaan, Azure OpenAI menyimpan prompts dan konten yang dihasilkan dengan aman hingga 30 hari. Data yang disimpan untuk fitur-fitur tertentu (seperti fine-tuning) dapat dihapus kapan saja oleh pelanggan.

  • Pemrosesan dan Lokasi Data:  Data diproses dalam wilayah (geography) yang ditentukan pelanggan. Beberapa opsi deployment "Global" atau "DataZone" memungkinkan pemrosesan di beberapa wilayah dalam geography yang lebih luas, namun data pada kondisi diam (at rest) tetap disimpan di lokasi yang ditentukan pelanggan.

  • Pencegahan Penyalahgunaan:  Sistem memantau prompts dan completions untuk mendeteksi penyalahgunaan. Sampel data mungkin ditinjau oleh model AI atau, jika diperlukan, oleh peninjau manusia dari Microsoft. Pelanggan dapat mengajukan permohonan untuk memodifikasi pemantauan ini.


💡 Kapan Harus Menggunakan Azure OpenAI?

Berdasarkan keunggulan fitur dan keamanannya, Azure OpenAI sangat cocok untuk skenario berikut:

  • Membangun Chatbot Cerdas:  Mengembangkan asisten virtual atau layanan pelanggan yang memahami percakapan alami dengan kemampuan Responses API yang mendukung percakapan multi-putaran.

  • Analisis Dokumen Internal:  Menggunakan fitur "Azure OpenAI on your data" untuk membuat sistem tanya jawab yang akurat berdasarkan data internal perusahaan (seperti PDF, DOCX) tanpa perlu melatih ulang model. Data tetap berada di sumber yang Anda tentukan.

  • Pengembangan Aplikasi AI yang Aman dan Terkelola:  Membutuhkan lingkungan dengan keamanan tingkat perusahaan (seperti Private Endpoints, enkripsi data), komitmen kepatuhan terhadap regulasi, dan jaminan bahwa data tidak akan digunakan untuk melatih model orang lain.


🛠️ Bantuan dan Sumber Belajar Lainnya



Youtube:  Azure Innovation Station, 15 Feb 2024 01:30. What is Azure OpenAI? | 1 Minute Overview.